JANGAN BUAT SAKIT ORANG BILA TIDAK INGIN DI SAKITI ORANG"

LSM SIAPKAN DATA OTENTIK UNTUK KPK

Ketua Koordinator. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintahan Pusat Dan Daerah (PKA – PPD ) Seluruh Indonesia Lahane Aziz mengatakan, sudah siap data otentik untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)mengungkap kasus penyimpangan Pajak UD. Sumber Jaya Group Jl. Raden Saleh No. 16 C – D Surabaya, usaha jual – beli baut dan mur.
 
Inilah data otentik awal yang kami ungkap, Pada tanggal 25 Februari 2013, KPP Surabaya Sawahan menyampaikan surat himbauan dengan Nomor : S.806/WPJ.II/KP.0607/2013 perihal : Pembetulan SPT tahunan dan kewajiban WP Orang Pribadi Pengusaha Tertentu ( OPPT ) dan (terlampir surat himbauan) serta data lainnya lengkap ada pada kami LSM.
 
Dengan adanya surat – surat tersebut, Eddy S.K. membuat surat sanggahan dengan isi yang penuh rekayasa menurut sumber yang berinsial SLT mengatakan, ( terlampir Fc. Konsep surat sanggahan, kami tidak dapat menunjukan yang asli dan surat tanda terima dari KPP Surabaya Sawahan bukti telah diambil atau disita oleh Eddy S.K.
 
Adapun surat sanggahan ini dibuat karena Eddy S.K. merasa sudah terdaftar menjadi WP- OPPT di KPP Surabaya Sukomanunggal ( Fc. NPWP, SKT dan SSP OPPT ke KPP Surabaya Sukomanunggal ), sehingga tidak perlu mendapat NPWP atau melapor OPPT di KPP Surabaya Sawahan.
 
Lanjut SLT, padahal alamat yang dipakai untuk melapor omzet rekayasa ke KPP Surabaya Sukomanunggal adalah laporan fiktif atau rekayasa. Adapun Nomor NPWPnya. 06.055.480.5-604.001 dengan alamat Romo Kalisari III Block C – 9 Surabaya, begitu juga dengan Romo Kalisari III Block C – 10 Surabaya, Romo Kalisari III Block C - !! Surabaya, dan Jl. Mayjen Sungkono 5 C – 9 Gresik yang tidak di daftarkan laporan pajaknya, jadi murni merupakan gudang penyimpanan barang dan tidak ada transaksi sebagaimana yang dimaksud daripada WP, OPPT, jelasnya.
 
Serta perlu diketahui bahwa barang – barang yang masuk di gudang Gresik dan Surabaya adalah barang – barang impor dari Cina dengan kapasitas masuk – atau keluar barang dalam satu hari bisa sampai 5 container barang. Sedangkan Bank yang dipakai adalah rekening/ ac. Atas nama Eddy Susanto Kartorahardjo atau Lie Kok Tie ( istrinya ) untuk Bank BNI, Mandiri, BCA, Danamon, BRI, HSBC, OCCBC, Maspion, Ekonomi.
 
Sedangkan omzet Eddy perhari kurang lebih Rp. 300 juta – sampai Rp. 600 juta, omzet ini terjadi di took UD. Sumber Jaya Jl. Raden Saleh 16 C – D Surabaya. Lalu perlu diingat, diketahui bahwa untuk menghindar dari pihak pajak atau instansi lainnya terkait maka oleh Eddy S. K. dibuat dua nama dan alamat yang sama yaitu dua UD Sumber Jaya dengan alamat yang sama, Jl. Raden Saleh 16 C – D Surabaya, tetapi dengan dua pemilik yaitu atas nama Eddy Susanto Kartorahardjo dan Hadi Santoso Kartorahardjo.
 
Selanjutnya, hal ini dibuat agar dapat mengecoh pihak – pihak yang berurusan dengan UD Sumber Jaya, padahal yang benar atas nama Eddy Susanto Kertorahardjo. 
 
Biasanya kerja sama dalam penjualan atau penyimpanan barang dagangan dari Eddy S. K. atau UD Sumber Jaya ke UD Sumber Jaya Makmur di Jl. Raden Saleh 61 – A Surabaya, atas nama Rudy Brail NPWP. 06.709.114.0-619.000, alamat Jl. Mulyosari Tengah No. 20 Surabaya, istrinya bernama Ratna L. K. alamat Kepatihan III /3 Surabaya, NPWP . 06.137.599.4-614.000, UD Dwi Jaya alamat Jl. Raden Saleh 61 – D Surabaya, Hadi Santoso Kartorahardjo Jl. Bratang Binangun No.7 Surabaya, NPWP. 06.256.231.9-606.000, yang mana semuanya itu mempunyai hubungan family dengan Eddy S.K. dan semua omzet yang dilaporkan oleh masing – masing adalah fiktif. Hal ini haruslah diperiksa dengan seksama termasuk kepada Laura Kartorahardjo NPWP. 24.858.576.2-614.000.

http://www.intelijenpost.com/berita-948-lsm-siapkan-data-otentik-untuk-kpk--.html

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. KITA BUKAN SAYA - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger