Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak
seluruh kalangan bersatu untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Dia mengaku takut dengan kondisi dunia saat ini, di
mana perang antara negara sudah marak terjadi.
Hal itu disampaikan Gatot dalam diskusi bertajuk "Membedah Posisi
Indonesia dalam Persaingan Maritim Dunia" sebagai rangkaian acara dalam
memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari
2016.
Dia menilai, akar konflik yang terjadi di jazirah Arab Timur Tengah
adalah kepanjangan tangan kekuatan dunia dalam rangka perebutan
kepentingan di jazirah Arab, yang merupakan sumber energi fosil dunia.
"Kekayaan minyak kawasan ini (jazirah Arab) secara otomatis menarik
negara-negara besar di dunia untuk melindungi kepentingan nasionalnya,"
ujar Gatot di KRI Makassar, Perairan Laut Jawa, Madura, Jawa Timur,
Jumat (5/2/2016).
Latar belakang konflik dunia, ke depan kata dia akan disebabkan oleh
kelangkaan pangan, air dan energi. Sementara menurut Gatot, Indonesia
adalah salah satu dari tiga tempat yang memiliki kesuburan tanah yang
bagus.
"Ke depan, konflik dunia akan berlatar belakang energi. Cadangan minyak
dunia akan habis. Sementara kesuburan dunia ada tiga tempat, kita salah
satunya. Kita bisa bercocok tanam sepanjang tahun," ucapnya.
Gatot mencemaskan nasib anak cucu kita nantinya yang akan lahir di masa
depan. Apabila minyak dunia langka. Maka sumber pangan dan energi ada di
Indonesia. Negara-negara di dunia kata dia, nanti akan mengambil
apa-apa yang akan dimiliki oleh Indonesia.
"Selamatkan anak cucu kita dan NKRI. Indonesia sangat luar biasa dengan
negara kepulauan terbesar. Di masa depan nanti, apakah kita, anak cucu
kita akan hidup layak? Maka mari kita bersatu," tandas Gatot.
Posting Komentar