Edward Snowden, mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS (NSA), dalam
sebuah wawancara mengatakan, intelijen Amerika Serikat sengaja
memata-matai orang yang tidak memiliki hubungan dengan terorisme.
Pernyataan
Edward Snowden itu diutarakan kepada saluran TV Spanyol Sexta pada
Ahad, 13/03/16, dan menyebut, bahwa semua upaya intelijen AS tidak
efektif dan tidak mencegah serangan apapun.
Menurut Snowden,
seluruh program pengawasan hanya dibenarkan untuk mencegah serangan
teroris. Namun, faktanya mereka menggunakannya untuk memanipulasi
diplomatik, spionase ekonomi, dan kontrol sosial.
"Tidak ada yang
meragukan bahwa kita harus mengawasi teroris, melacak aktivitas
mereka," kata Snowden. "Tapi dokumen-dokumen 2013 mengungkap yang
pemerintah (AS) sebenarnya menindak orang-orang yang justru berhubungan
dengan terorisme: kita memata-matai pengacara ... kita memata-matai
UNICEF, pengacara, profesor ... Itu bukan orang-orang yang diduga
terorisme.
Snowden juga menceritakan dirinya berkali-kali
berusaha menghubungi pemerintah Amerika Serikat untuk "mencapai
kesepakatan," dan memastikan kepastian sidang, tapi sejauh ini dirinya
hanya berhasil menerima jaminan tidak akan disiksa.
"Saya
mempunyai banyak bukti, bahwa tindakan saya adalah untuk kepentingan
masyarakat, orang-orang di negara saya," kata Snowden.
Snowden
lebih lanjut mengatakan, pernah bekerja untuk pemerintah Rusia yang
menurutnya sudah dirancang sehingga tidak ada pemerintah yang bisa
menekan dirinya. Bahkan, Snowden menuduh AS mengunci dirinya di Rusia.
Pada
2013, Edward Snowden menyerahkan sejumlah dokumen rahasia kepada The
Washington Post dan The Guardian yang membongkatr program pengawasan
internet yang dilakukan oleh AS dan intelijen Inggris.
Kemudian
Snowden diburu pemerintah AS dan melarikan diri ke Hong Kong dan
berakhir di Rusia. Ketika Amerika Serikat membatalkan ID
kewarganegarannya, secara efektif mencegah Snowden untuk meninggalkan
wilayah Rusia.
Pemerintah Rusia kemudian memberinya suaka dengan jaminan untuk mengakhiri semua aktivitas apapun di AS.
Edward Snowden sekarang resmi menjadi penduduk Rusia, yang secara hukum memungkinkan untuk bepergian ke luar negeri.
http://islamtimes.org/id/doc/news/527363/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
Posting Komentar