Menerima informasi tentang peningkatan kegiatan sel kelompok teroris yang menamakan dirinya Bendera Hitam Nusantara aka Katibah Nusantara aka Ad Daulatul Islamiyah Melayu (cabang Malaysia) yang berada di Indonesia dan Malaysia. Hal ini dapat menjadi peringatan akan terjadinya serangan teror yang merupakan kelanjutan dari serangan Teror Thamrin pada Januari 2016 dan kegagalan serangan teror Tahun Baru Imlek dan Valentine 2016.
Sebelumnya kami sampaikan apresiasi kepada Polri, BIN, TNI, dan BNPT
atas kerja kerasnya mencegah sejumlah rencana teror pada bulan Februari
ini, tetapi meskipun puluhan tersangka telah ditangkap dan sejumlah
aktifitas dapat dideteksi, ternyata masih terdapat beberapa sel rahasia
yang belum terdeteksi sepenuhnya.
Waktu serangan diperkirakan antara tanggal 16 Jumadil Awal 1437 s/d 6 Jumadil Akhir 1437
Perkiraan lokasi serangan di Indonesia adalah sebagai berikut:
Jakarta, Bali, Surabaya, Poso, Makassar, dan Solo. Lokasi persisnya
sulit untuk dipastikan, namun semua tempat keramaian yang menjadi simbol
AS/Barat, tempat maksiat, simbol/pendukung LGBT, Gereja, Kedutaan
Besar, Mall/tempat perbelanjaan modern dan lokasi dimana terdapat
patung-patung besar perlu mendapatkan pengamanan ekstra guna deteksi
dini dan cegah dini.
Lokasi serangan di Malaysia menjadi urusan aparat keamanan Malaysia, namun besar kemungkinan di Kuala Lumpur atau Putrajaya.
Demikian peringatan singkat ini, semoga Polri, BIN, TNI, dan BNPT dapat
terus meningkatkan kewaspadaan mencegah rencana teror sebagaimana sukses
besar mengamankan Tahun Baru Imlek dan saat Valentine.
Posting Komentar